Apabila cinta memanggilmu, ikutlah dengannya walaupun jalan yang
dilalui terjal dan berliku. Dan apabila sayap-sayap datang merengkuhmu, pasrah
dan menyerahlah, meskipun pedang yang tersembunyi di balik sayap itu akan
melukaimu.
Cinta takkan memberikan apa apa pada kalian kecuali keseluruhan
dirinya. Ia pun tidak akan mengambil apa apa dari kalian kecuali dari dirinya
sendiri.
Cinta tak memiliki atau dimiliki. Karena cinta telah cukup untuk
cinta. Apabila kalian mencintai, janganlah berkata, “Tuhan ada dalam hatiku”
tapi katakanlah “Aku berada dalam pelukan Tuhan”
Dan janganlah kalian mengira
bahwa kalian dapat menentukan arah cinta. Karena mengira bahwa kalian dapat
menentukan arah cinta. Karena bila cinta telah menjatuhkan pilihan, dialah yang
akan menentukan perjalanan cinta.
Kahlil Gibran “sayap-sayap yang patah”
Tidak ada komentar:
Posting Komentar